Thursday, 29 August 2013
Burung Perkutut
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Columbiformes
Family : Columbidae
Genus : Geopelia
Species : Geopelia striata
Nama Lain : Perkutut / Merbuk
Merbuk atau Perkutut adalah sejenis burung berukuran kecil, berwarna abu-abu yang banyak dipelihara orang karena keindahan suaranya. Dalam tradisi Indonesia, terutama Jawa, burung ini sangat dikenal dan digemari, bahkan agak lebih “dimuliakan” dibandingkan dengan burung peliharaan lainnya. Begitu pun dengan masyarakat Yogyakarta, sebagai kota budaya Yogyakarta memiliki tradisi dalam dunia klangenan (dunia yang identik dengan hobi memelihara hewan kesayangan). Salahsatu klangenan yang tak lukung oleh waktu dari masa kemasa adalah memelihara Burung Perkutut. Burung ini bagi masyarakat jogja adalah burung yang istimewa, sehingga burung ini dijadikan sebagai fauna identitas Propinsi ini (www.sidoharjo.com).
Burung ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dibandingkan dengan jenis lain dalam family ini, panjangnya berkisar anatara 20-25 cm. kepalanya membulat kecil berwarna abu-abu, paruhnya panjang meruncing berwarna biru keabu-abuan. Bentuk mata burung ini bulat dengan warna iris mata abu-abu kebiru-biruan. Lehernya agak panjang dan jenjang serta ditumbuhi bulu halus. Bulu disekitar dada dan leher membentuk pola garis melintang berwarna hitam putih. Bulu yang menutupi badan perkutut berwarna kecokelatan. Pada bulu sayap terdapat garis melintang berwarna cokelat tua. Bulu ekornya yang juga berwarna cokelat agak panjang. Jari-jari Perkutut berjumlah 8 dengan kuku-kuku yang runcing. Jadi jumlah jari tiap kaki adalah 4. 3 dari 4 jari ada didepan dan 1 jari dibelakang. Jari-jari Perkutut berguna untuk bertengger (www.wikipedia.org).
Di alam bebas, Perkutut umumnya hidup secara berkelompok dengan lingkungan yang berumput, daerah bukit berbatu dan di tempat dataran rendah maupun tinggi yang banyak ditumbuhi rumput. Hal ini disebabkan karena makanan perkutut berupa biji-bijian yang seperti millet, jewawut, gabah kecil dan lain-lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment