Thursday 29 August 2013

Elang Bondol

Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Kelas : Aves Ordo : Falconiformes Family : Accipitridae Genus : Haliastur Species : Haliastur indus Nama Lain : Elang Bondol
Meski bukan satwa endemik Jakarta, pada 1989 Elang Bondol ditetapkan menjadi maskot Jakarta (www.merdeka.com). Di Jakarta Fauna ini hanya bisa ditemukan di kebun binatang saja, Elang Bondol yang hidup dan erbang bebas di langit kota ini sudah tidak bias kita jumpai lagi. Terusiknya habitat Elang Bondol juga dipicu oleh pertambahan penduduk Jakarta. Pohon-pohon tinggi yang banyak tumbuh di Jakarta ini berganti gedung-gedung pencakar langit. Sehingga fauna ini pun harus bertahan di pulau-pulau kecil di Kepulauan Seribu seperti di Pulau Kotok dan Pulau Pramuka (www.merdeka.com). Elang bondol atau dalam nama ilmiahnya adalah Haliastur Indus adalah spesies dari genus dari Haliastur. Burung Elang Bondol berukuran sedang (45 cm), berwarna putih dan coklat pirang. Elang bondol yang remaja berkarakter seluruh tubuh kecoklatan dengan coretan pada dada. Warna berubah putih keabu-abuan pada tahun kedua, dan mencapai bulu dewasa sepenuhnya pada tahun ketiga. Ujung ekor bundar, Iris mata berwarna coklat, paruh dan sera abu-abu kehijauan, kaki dan tungkai kuning suram. Ketika dewasa, bulu pada bagian kepala, leher, dada putih sedangkan bulu pada sayap, punggung, ekor, dan perut coklat terang (www.wikipedia.com). Fauna ini merupakan burung karnivora jika diperairan fauna ini akan memangsa kepiting, udang, dan ikan. Sedangkan jika sedang berada di daratan fauna ini akan memangsa anak ayam, serangga, dan mamalia kecil. Wilayah sebaran Fauna ini cukup beragam yaitu meliputi India, Cina selatan, Asia tenggara, Indonesia, Australia. Di Indonesia, penyebarannya ada di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua. Di Kalimantan sendiri, elang bondol dapat di temui di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, keberadaan elang bondol disana melimpah. (www.wikipedia.com)

No comments:

Post a Comment