Kuau Raja

Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Kelas : Aves Ordo : Galliformes Family : Phasianidae Genus : Argusianus Species : Argusianus argus Nama Lain : Kuau Raja

Kuau Raja (Argusianus argus) adalah salah satu burung yang terdapat di dalam Family Phasianidae. Burung-burung yang tergolong dalam family kelas phasianidae biasanya memiliki ciri ukuran tubuh yang besar dan memiliki tampilan bulu yang indah dan menarik. Kuau Raja mempunyai bulu berwarna coklat kemerahan dan kulit kepala berwarna biru. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 200cm. Di atas kepalanya terdapat jambul dan bulu tengkuk berwarna kehitaman. Burung jantan dewasa juga memiliki bulu sayap dan ekor yang sangat panjang, dihiasi dengan bintik-bintik besar menyerupai mata serangga atau oceli. Sedangkan burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, panjangnya sekitar 75cm, dengan jambul kepala berwarna kecoklatan. Bulu ekor dan sayap betina tidak sepanjang burung jantan, dan hanya dihiasi dengan sedikit oceli. Kuau raja dapat dikenali dari suaranya yang nyaring dan khas. Suara kuau raja nyaring dan meledak-ledak dengan nada ganda berbunyi “ku-wau”. Hal inilah yang menyebabkan spesies ini diberi nama Kuau Raja. Kuau raja hanya bias terbang pada jarak yang pendek, namun memiliki kemampuan berlari yang sangat baik. Selain dengan berlari kuau raja juga dapat berpindah tempat dengan melompat ke dahan pohon. Pada musim berbiak, burung jantan memamerkan bulu sayap dan ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu sayapnya dibuka membentuk kipas, memamerkan "ratusan mata" di depan pasangannya. Nama binomial spesies ini diberikan oleh Carolus Linnaeus, berdasarkan dari raksasa bermata seratus bernama Argus di mitologi Yunani. Burung betina menetaskan hanya dua telur saja. (www.wikipedia.com) Burung kuau raja merupakan fauna identitas daerah Sumatera Barat (Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 1989). Di Indonesia burung ini dilindungi oleh PP no.7 dan 8 tahun 1999. Sedangkan menurut IUCN Red List.hewan ini digolongkan sebagai hewan mendekati terancam Punah (Near threatened/NT) dan tercantum dalam Appendix II CITES. ( Ferina, Riani; 2011). Populasi Kuau Raja tersebar di Asia Tenggara. Spesies ini ditemukan di hutan tropis Sumatera, Kalimantan dan Semenanjung Malaysia.