Wednesday 28 August 2013

Ikan Belida

Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Kelas : Actinopterygii Ordo : Osteoglossiformes Family : Notopteridae Genus :Chitala Species : Chitala lopis Nama Lain : Ikan Belida / Ikan Lopis
Ikan Belida (Chitala lopis) merupakan fauna kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Kata Belida diambil dari salah satu sungai di Sumatera Selatan yang menjadi habitatnya. Ikan lopis merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Ikan ini merupakan bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu lopis juga dipakai untuk pembuatan pempek namun sekarang diganti dengan tenggiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias. Ikan Belida hidup diperairan tawar, makanannya berupa ikan kecil dan udang-udangan (crustacean), bobot ikan ini pada dewasa seberat 1,5 - 7 kg. Ciri-ciri morfologi lainnya yang khas adalah ikan ini memiliki bentuk tubuh seperti pisau: punggungnya meninggi sehingga bagian perut tampak lebar dan pipih. Sirip anal Ikan Belida menyambung dengan sirip ekor berawal tepat di belakang sirip perut yang dihubungkan dengan sisik-sisik kecil. Bentuk kepala dekat dengan punggung cekung dan rahangnya semakin panjang sesuai dengan meningkatnya umur, sampai jauh melampaui batas bagian belakang mata pada ikan yang sudah besar. Pada ikan betina memiliki sirip perut relatif pendek dan tidak menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk bulat. Ketika birahi (matang gonad), bagian perut membesar dan kelamin memerah. Sedangkan pada ikan Jantan memiliki sirip perut lebih panjang dan menutup bagian urogenital, alat kelamin berbentuk tabung, ukuran lebih kecil daripada betina. Jika jantan siap memijah alat kelamin memerah dan mengeluarkan cairan putih (cairan sperma) jika ditekan/diurut. Ikan Belida lebih aktif pada malam hari, dan mulai respon terhadap makanan pada sore hari. Hewan ini menyukai bagian gelap dari sungai, biasanya hidup di lubuk di bawah pepohonan. Ikan Belida dapat ditemui di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya, meskipun sekarang sudah sulit ditangkap karena rusaknya mutu sungai dan penangkapan.

No comments:

Post a Comment