Thursday, 29 August 2013

Jalak Bali

Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Kelas : Aves Ordo : Passeriformes Family : Sturnidae Genus : Leucopsar Species : Leucopsar rothschildi Nama Lain : Jalak Bali
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) merupakan fauna endemik Indonesia yang hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Karena kekhasannya tersebut fauna ini dijadikan fauna identitas propinsi Bali sejak tahun 1991. Jalak Bali merupakan sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa. Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912. Karena penampilannya yang indah dan elok, jalak Bali menjadi salah satu burung yang paling diminati oleh para kolektor dan pemelihara burung. Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah burung ini ditemukan sangat terbatas menyebabkan populasi burung ini cepat menyusut dan terancam punah dalam waktu singkat. Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali. Jalak Bali dinilai statusnya sebagai kritis di dalam IUCN Red List serta didaftarkan dalamCITES Appendix I (www.wikipedia.com).

No comments:

Post a Comment