Wednesday, 28 August 2013
Keanekaragaman Fauna Khas Nusantara
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber hayati. Beragam flora dan fauna tersebar dan hidup selaras di berbagai daerah di pelosok Nusantara. Keberagaman tersebut merupakan aset sangat berharga, karena diantar flora dan fauna tersebut hanya ditemukan di wilayah tertentu, dan tidak dapat ditemukan diwilayah lain. Salah satunya adalah Varanus komodoensis (komodo), yang hanya bisa dijumpai di provinsi Nusa Tenggara Timur (pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, Gili Dasami).
Selain komodo yang menjadi fauna endemic Indonesia adalah Burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) yang hanya ditemukan di Pulau Bali dan pulau Penida. Fauna endemic tersebut terkadang dijadikan maskot daerah tersebut, hal tersebut dikarenakan ke khasannya yang tidak dapat ditemukan didaerah lainnya.
Sebagai bangsa yang besar akan keberagaman fauna patutnya kita berbangga dan seharusnya kita dapat menjaga keselarasan dan keseimbangan lingkungan dengan menjaga lingkungan agar tetap lestari. Sebagai tambahan informasi yang bersumber dari Wikipedia.com jumlah fauna yang tersebar di Nusantara kurang lebih sekitar 3600 jenis fauna yang meliputi mamalia sebanyak 515 jenis, burung sebanyak 1598 jenis, reptile dan amfibi sebanyak 449 dan ikan sekitar 1000 lebih jenis.
Secara garis besar keberagaman fauna di Nusantara dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu tipe oriental dan Australian. Penggolongan tersebut didasarkan atas daerah persebaran fauna. Fauna tipe oriental dikenal dengan tipe Asiatis, fauna yang termasuk kedalam golongan ini meliputi fauna yang terdapat di daerah pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali. Fauna yang tergolong dalam tipe ini memiliki cirri-ciri yang memungkinkan dirinya dapat bertahan hidup dalam kondisi hutan hujan tropis. Contoh fauna yang menghuni wilayah ini memiliki ciri pada umumnya terdapat banyak jenis fauna yang menyusui dan berukuran besar. terdapat banyak jenis kera dan ikan air tawar serta tidak banyak memiliki jenis burung berwarna. Adapun contoh fauna yang tergolong dalam kelompok ini adalah harimau sumatera, orang utan, badak jawa, gajah sumatera, tapir, bekantan.
Wilayah persebaran fauna tipe Australia meliputi wilayah kepulauan Aru, dan Papua. Cirri-ciri hewan yang tergolong dalam kelompok in adalah kebanyakan mamalia yang ditemukan merupakan mamalia berkantung (Marsupilia), unggas atau burung diwilayah ini berukuran besar dan memiliki bulu yang indah. Contoh hewan yang tergolong kedalam kelompok ini adalah Kangguru pohon, burung cenderawasih, burung kasuari.
Diantara zona Asiatis dan Australian terdapat batas yang membatasi kedua zona tersebut. Wallacea merupakan daerah transisi biogeografis antara paparan Sunda ke arah barat, dan daerah Australasian ke arah timur. Daerah ini meliputi sekitar 338.494 km² area daratan, terbagi ke dalam banyak pulau kecil. Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan sebagian Nusa Tenggara merupakan bagian dari daerah ini. Karena faktor geografinya, daerah ini terdiri dari banyak jenis hewan endemik dan spesies fauna yang unik (sumber : Wikipedia.com).
Dalam blog ini tidak akan memaparkan satu persatu fauna yang tersebar di Nusantara. Namun yang akan dipaparkan dalam blog ini adalah fauna yang menjadi icon wilayah provinsi yang tersebar di Nusantara.
Gambar diatas merupakan peta keberagaman fauna Nusantara. Setiap provinsi memiliki icon fauna tersendiri. Sebagian dari icon fauna tersebut merupakan fauna endemik. Dibawah ini merupakan daftar fauna identitas yang menjadi icon provinsi yang tersebar di Nusantara :
1 Nanggroe Aceh Darussalam
Ceumpala Kuneng(Copsychus pyrropygus)
2 Sumatera Utara
Beo Nias(Gracula religiosa robusta)
3 Sumatera Barat
Kuau Raja(Argusianus argus)
4 Riau
Serindit Melayu(Loriculus galgulus)
5 Kepulauan Riau
Ikan Kakap Merah(Lutjanus sanguineus)
6 Jambi
Harimau Sumatera(Panthera tigris sumatrae)
7 Sumatera Selatan Ikan Belida(Chitala lopis)
8 Bangka Belitung
Mantilin(Tarsius bancanus)
9 Bengkulu
Beruang Madu(Helarctos malayanus)
10 Lampung
Gajah Sumatera(Elephas maximus sumatranus)
11 Banten
Badak Jawa(Rhinoceros sondaicus)
12 DKI Jakarta
Elang Bondol (Haliastur indus)
13 Jawa Barat
Macan Tutul Jawa(Panther pardus melas)
14 Jawa Tengah
Kepodang Emas (Oriolus Chinensis)
15 DI Yogyakarta
Perkutut(Geopilia striata)
16 Jawa Timur
Ayam Bekisar(Gallus sp)
17 Bali
Jalak Bali (Leucopsar rotschildi)
18 Nusa Tenggara Barat
Rusa Timor(Cervus timorensis)
19 Nusa Tenggara Timur
Komodo(Varanus komodoensis)
20 Kalimantan Barat
Enggang Gading(Rhinoplax vigil)
21 Kalimantan Tengah
Kuau Kerdil(Polyplectron schleielmacheri)
22 Kalimantan Selatan
Bekantan(Nasalis larvatus)
23 Kalimantan Timur
Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris)
24 Sulawesi Selatan
Julang Sulawesi(Aceros cassidix)
25 Sulawesi Barat
Mandar Dengkur(Aramidosis plateni)
26 Sulawesi Tenggara
Anoa(Bubalus depressicornis)
27 Sulawesi Tengah
Maleo(Macrocephalon maleo)
28 Gorontalo
Ikan Bulala’o(Liza dussumieri)
29 Sulawesi Utara
Tangkasi(Tarsius tarsier)
30 Maluku Utara
Bidadari Halmahera(Semioptera walacii)
31 Maluku
Nuri raja Ambon(Alisterus amboinensis)
32 Papua Barat
Cendrawasih Merah(Paradisaea rubra)
33 Papua
Cendrawasih 12 kawat(Seleucidis melanoleceus)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment